Selasa, 20 Mei 2014

SIAPA AKU?



Siapa aku?
Aku hanya manusia biasa yg gak terlalu istimewa. Hidup tidak terlalu mewah, muka juga biasa. Tapi aku selalu berusaha jadi manusia istimewa di beberapa orang yg menurutku mereka istimewa..

Aku selalu membuat mereka bahagia, bagaimanapun keadaanku, aku selalu memberikan senyum spesial ke mereka. Tuhan terlalu baik memberikan ku senyum spesial yang membuat mereka tidak pernah melihat masalah pada diriku. Tapi Tuhan belum memberiku orang yang spesial yg selalu bisa melihat masalah-masalahku di balik senyum spesialku. Bahkan semua sahabatku pun tak pernah menyadari hal itu. Inikah yang dinamakan "dramaturgi"? Aku selalu memberikan kode ke mereka tentang suatu masalah pada diriku. Mungkin mereka menganggap kode ku ini adalah bagian dari senyuman spesialku..

Lantas apa yang aku lakukan? Pepatah mengatakan jika semua itu ada balasan yang setimpal. Aku selalu peka kepada mereka. Tanpa mereka katakan bahwa mereka mempunyai masalah, aku mengetahui walaupun kadang aku sok tau kalo itu sebuah masalah. Tapi balasan itu tidak pernah terbalas. Ketika aku ada masalah, aku hanya bisa memberikan kode yang tidak pernah di tangkap dan memberikan senyum spesial seakan aku tidak mempunyai segudang masalah itu..

Ada sebuah tulisan "dibalik orang yang humoris terdapat hati yang menangis" mengapa demikian? Karena seorang humoris tidak pernah mau terlihat sedih di depan mata orang. Siapapun. Ia mempunyai rasa malu yg sangat tinggi ketika ia terlihat menangis karena sebuah masalah yg menurut orang lain sepele. Sekalipun seorang humoris menangis dan menunjukan masalahnya, semua orang tertawa melihatnya dan menganggap itu hal yang biasa..

Salahku kah Tuhan? Terimakasih sudah memberikan senyum spesial ini kepadaku. Yang membuat aku terlihat kuat di mata orang-orang istimewaku..

Terakhir Tuhan, jangan jauhkan aku dari sahabatku. Sebesar apapun masalahku, walaupun tidak pernah terselesaikan dan menjadi luka di hati, tapi cuma merekalah yang bisa memalingkan semua masalahku kepada senyuman spesialku..

Thanks God..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar